Cerita Bokeh Museum
Akhirnya…perjalanan gersang ini sanggup ‘ditutup’ oleh keindahan pemandangan taman landscape terbesar dunia. Terasa keagungan Tuhan Pencipta Alam Semesta ini. Aku melihat keatas. Seperti lembah bebatuan berukuran super raksasa yang mempunyai pem,andangan yang sangat berbedaantara atas dan bawah ini. Bayangkan, pemandangan bongkahan bebatuan raksasa dibawah sana berwarna merah kehijauan dengan cuaca terik bersuhu 32 derajat celcius, sedangkan kami diatas sini, terdapat banyak bebatuan besar yang hampir semuanya diselimuti salju dengan shuhu dibawah nol derajat… luar biasa. Cerita Bokeh
Kutekan nomer HP ku dengan
menekan digit-digit angka yang sudah hafal diluar kepala….
‘Tut….tut….tut…. anda terhubung
dengan mail box.
Aku tak putus asa, sepeluh menit
akan aku telpon lagi…
Curahkan imaji anda pada mimpi seperti terjaga dari tidur panjang, Koleksi Cerita Bokeh, menghadirkan genre cerpen yang unik serta variatif, sehingga tidak bosan untuk membaca dan terus membaca, dengan cara sebuah fiksi kami hadirkan cerita-cerita yang lebih bernuansa romantis dan cinta, perseteruan antara keinginan batin dan fisik yang sering kadang menolak walau batin selalu mendobrak dan ingin segera menerkam apa yang selalu menjadi ganjalan di kepala.
Comments
Post a Comment